Latar belakang
saya memang berasal dari rumpun ilmu pendidikan, lebih tepatnya Pendidikan
Geografi. Setelah berbulan-bulan saya pusing merenungi dan memperjuangkan entah
apa yang sebenarnya saya inginkan. Takdir membawa saya untuk mencoba melamar
pekerjaan sebagai mentor di Bright Learning Center (BLC). Selama ini saya tidak
pernah melamar pekerjaan di bidang pendidikan karena saya menginginkan untuk
mendapatkan salary yang lebih baik. Tapi baik untuk saya itu masih sangat
sederhana untuk anda semua wahai pembaca. Karena saya terbiasa tinggal di kota
kecil dengan biaya hidup rendah.
Proses rekruitmen
yang saya ikuti di BLC cukup cepat. Hanya dalam dua atau tiga hari setelah saya apply lamaran, saya menerima tanggapan dari BLC. Saya ikuti semua
prosesnya dengan sungguh-sungguh, saya tidak pernah menyepelekan setiap
kesempatan yang diberikan kepada saya, apapun itu. Tes pertama yang diberikan
untuk saya adalah tes tertulis mengerjakan soal bidang yang dilamar dan soal
kemampuan bahasa Inggris. Saya diberi waktu kurang lebih tiga jam. Setelah saya
selesai mengerjakan dan merasa mantap dengan jawabannya, saya serahkan jawaban
itu kepada CS untuk dikoreksi dan saya diminta untuk menunggu sebentar.
Ternyata saya
lolos tes mengerjakan soal, lalu saat itu juga saya diminta untuk micro
teaching dengan mentor senior di BLC. Tidak sampai 30 menit tahapan seleksi ini
pun dengan mudah saya lewati. Saya kembali turun ke ruang tunggu untuk kemudian
mengikuti tahapan interview. Di tahapan ini saya sudah diberi penjelasan
tentang bagaimana sistem mengajar di BLC, sistem pemberian salary, dan siswa
mana saja yang les di BLC. Saya merasa cukup lah dengan semua penawaran itu.
Semua tahapan seleksi yang sudah dilakukan itu dilaksanakan pada hari Sabtu,
lalu principal yang menginterview saya menutup pembicaraan dengan "akan
menghubungi saya di hari Selasa". Saya tidak terlalu berharap dengan
kalimat-kalimat semacam ini karena bisa saja maksud yang saya tangkap ternyata sangat
bertolak belakang dengan maksud yang diutarakan oleh principal itu.
Eh ternyata di
hari Selasa benar saya mendapat panggilan untuk mulai masuk kerja. Di hari itu
saya hanya duduk membaca materi, berkenalan dengan mentor-mentor lain dan sesekali
ikut mengajar di kelas senior saya. Rutinitas semacam ini saya lalui selama dua
mingguan. Setelah itu saya sudah mulai dipasrahi untuk mengajar anak didik
tanpa dibimbing oleh senior.
Selama setahun bekerja di BLC saya menikmati
pekerjaan ini selain tidak membuat tertekan, itu semua sesuai dengan latar
belakang pendidikan saya sehingga tidak sulit untuk beradaptasi. Saya jadi
mengenal beberapa kurikulum yang dipakai baik nasional maupun internasional.
Mengajar bermacam-macam karakter anak didik yang berasal dari sekolah nasional
biasa sampai sekolah internasional dan bonafit. Mengajar anak-anak yang imut,
cantik, dan ganteng karena mayoritas anak didik di BLC adalah keturunan
Chinese. Mengingat kawasan Kelapa Gading memang dominan Chinese. Untung saya juga cantik guys hehehe jadi tidak terlalu timpang.
Setelah hampir
satu tahun saya bekerja di BLC, saya mulai memikirkan bagaimana karir saya
kedepannya. Setidaknya saya bermimpi mempunyai kenaikan jabatan sejalan dengan
semakin meningkatnya kemampuan yang saya miliki. Tetapi di BLC tidak
memungkinkan akan adanya jenjang karir, sehingga saat ini saya masih
mencoba-coba mencari peluang yang menjawab dan memenuhi ambisi saya serta
melegakan kekhawatiran saya. Mengingat umur saya sudah jalan seperempat abad
semakin banyak hal-hal yang harus dipikirkan juga, menikah misalnya hahaha.
Thanks guys yang sudah membaca tulisan
saya semoga kalian semakin dekat dengan mimpi kalian ya :)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar